Rabu, Februari 13, 2008

Telpun-telpunan Seharian

Hari ini, gila men. Lelah ...


Kaya lagu The Beatles: It's been a hard days night, and we've been working like a dog ...

Ditelepon berkali-kali, berganti-gantian oleh Jakarta dan Medan, gak ngerti apa yang sedang dibicarakan para petinggi itu ... Para naga-naga bernafas naga itu ...

Medan to Bong : "Kata Jakarta belum kau kirim datanya ..."
Bong to Jakarta : "Tadi pagi sudah saya email, pak. Masa belum nyampai? Ini saya forward lagi"

Bong to Jakarta : "Sudah saya emailkan pak"
Jakarta to Bong : "Coba perbaiki format datanya"
Medan to Bong : "Kata Jakarta belum sesuai formatnya ..."

Bong to Jakarta : "Udah saya perbaiki formatnya"
Jakarta to Bong : "Hapus poin yang ini, ini dan ini"
Medan to Bong : "Kata Jakarta belum kau hapus poin yang ini, ini dan ini ..."

Bong to Jakarta : "Sudah saya hapus"
Jakarta to Bong : "Coba hitung ulang ini, itu, dan itu"
Medan to Bong : "Kata Jakarta belum kau hitung ini, itu, dan itu"

*heran*
Kenapa dua orang superior ini gak henti-hentinya nelpon aku? Terutama yang Medan, kok ngepush-ngepush bikin bingung ...

Stop it, boss. Kami yang bermandikan darah disini, bukan kalian. Kenapa kalian tidak datang kesini, dan coba kerjakan satu WP, dan rasakan darah itu bercucuran dari tubuhmu ...

Pusink ...


5 komentar:

alexfernando mengatakan...

keren juga kumismu nak hehehheh....itulah klo masih hidup belum disaat bulan purnama...tapi percayalah dimana aja sama aja...soal membuang beban aku sepakat banget....

Anonim mengatakan...

si Boss emang keterlaluan bikin repot nya ya. emang boss nya lagi "repot" ya? yak betul, namanya jg masih "melayani orang".

Anonim mengatakan...

duh, secara !sibuk!. Fotona masih teuteup keeren. Duh, pulsanya sapa yg bayar ntu??
...kalo ada telp, gunanya email????

Anonim mengatakan...

duh, secara !sibuk!. Fotona masih teuteup keeren. Duh, pulsanya sapa yg bayar ntu??
...kalo ada telp, gunanya email????

David mengatakan...

Bagus kali kumismu